Minggu, 06 Desember 2009

Kamis, 03 Desember 2009

Anggota Satgas Joko Tingkir Asahan Sambut Baik Sikap Netral Organisasinya



Kisaran , Asahan Pos Baru
Pernyataan Satgas Joko Tingkir Asahan yang secara resmi belum mendukung bakal calon bupati pilkada 2010 Asahan ternyata mendapat Respon berbagai pihak khususnya para angngota dan anggotanya, pernyataan tersebut dirasa cukup mengejutkan juga.

“Saya menyambut baik sikap netral yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah tersebut, karena hal tersebut akan lebih membuat anggota satgas Joko Tingkir tidak menjadi canggung dilapangan , kenetralan tersebut diytakini akan membuat para anggota satgas Jjoko Tingkir akan lebih eksis tanpa harus terjebak dalam intrik politik praktis,’ demikian Hendra Ketua Pengurus Cabang Satgas Joko Tingkir Kisaran Barat.

Hendra merespon pemberitaan tersebut. Selanjutnya beliau juga berharap kepada Pengurus Daerah untuk segera mengambil langkah-langkah yang konkrit untuk mensosialisasi sikap netral tersebut , karena sampai saat ini belum semua anggota yang ada telah mengetahuinya.

Ditempat yang berbeda hal yang senada juga di ungkapkan oleh salah seorang pengurus Sanggar Seni Budaya SatgasJoko Tingkir Asahan Abdul Senen,”saya sebagai anggota satgas Joko Tingkir tetap mendukung keputusannya harus netral ya saya bukan kepada sosok tetapi kepada konstistusi;. Selanjutnya senen juga menambahkan bahwa besarnya satgas joko Tingkir bukan Hanya karena dukungan seseorang saja tetapi merupakan kerja keras semua pihak yeng bersimpati ,termasuk yang berperan adalah para pekerja seni budaya jawa sepertigroup kuda kepang dan reog ponorogo,para pekerja seni yang tidak kurang dari 60 an group ini tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada dikabupaten Asahan.

Sekjen Satgas Joko Tingkir ketikqa dihubungi melalui handphone juga menyatakan kelegaannya atas sikap netral yang dipegang oleh Satgas Joko Tingkir Asahan saat ini, ‘Setidaknya orang jawa yang tersebar dalam berbagai partai dan organisasi menjadi lebih luwes bergerak karena tidak lagi bersikap pada satu bakal calon bupati saja”.

Sekjen Satgas Joko Tingkir Asahan Drs. Jumirin menyatakan bahwa dalam beberapa minggu kedepan Satgas Joko Tingkir akan segera melakukan pelantikan pelantikan pengurus Sanggar Seni dan Gabungan Abang Beca Satgas Joko Tingkir kabupaten Asahan,sebagai sarana konsolidasi kegiatan tyersebut juga diharapkan dapat mensosialisasikan sikap Satgas Joko Tingkir Asahan .(efendy)

Terkait Balon Bupati Asahan Dukungan Satuan Tugas Joko Tingkir Belum Pasti




Kisaran , BATAK POS
Satuan Tugas ( Satgas ) JokoTingkir yang selama ini dikabarkan menjadi pendukung salah seorang kandidat bakal calon (balon) bupati Asahan dr.Bambang yang akan maju pada Pilkada Juni 2010, belum pasti. Sabab hingga kini,Satgas Joko Tingkir Kabupaten Asahan yang didominasi suku terbesar di Asahan , yakni Suku Jawa,menurut para pengurusnya belum pernah menyatakan dukungannya kepada bsalah satu calon bupati manapun. Karena dukungan terhadap balon bupati akan dilakukan secara resmi oleh pengurus Besar Joko Tingkir.
“Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi Satgas Joko Tingkir Asahan untuk mandukung salah satu balon Bupati Asahan 2010. baik dari calon bersuku Jawa ,” ujar penasihat Satgas Joko Tingkir Asahan Reso Ponijo,Minggu ( 4 / 10 ) Pernyataan Tersebut, kata Reso,dinyatakan ketua Umum mereka, Sukirmanto pada pertemuan di medan beberapa waktu laubahwa Satgas Joko Tingkir hanya kan membuat pernyataan resmi setelah ditetapkannya calon bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan.
“ Saya langsung mendengar hal tersebut dikatakan Ketua Umum Satgas Joko Tingkir Sukirmanto, “kata Reso. Smentara itu, Ketua Satgas Joko Tingkir Asahan Raden Suhartono membenarkan pernyataan salah satu penasehat Joko Tingkir tersebut.
“Memang selama ini kami memberikan dukungan, tapi belum melalui mekanisme organisasi. Semua dukungan dalam bentuk operasional itu hanya berdasarkan kedekatan pribadi saja, namun akan segera membuat rapat pengurus untuk membicarakan masalah ini. Tetapi waktunya nanti setelah Rapat kerja wilayah bulan depan. “ papar Raden.
Saat ditanya mengenai atribut dan symbol-simnol organisasi yang digunakan balon, Raden menyatakan segera melakukan penertiban sesuai perintah Ketua Umum Pengurus Besar . “Segera kemi akan membuat surat untuk itu dan langsung akan kami tertibkan,” ujarnya, sembari mengatakan kedepan pihaknya akan mengambil langkah konkret untuk mengebalikan indepensi organisasi,sampai ada keputusan si rapat kerja wilayah.
Karena hal ini menurutnya, telah mendapat teguran dari Pengurus Besar atas tindakan Pengurus Daerah Asahan yag telah melakukan kegiatan yang mengarah pada dukung- mendukung salah satu balon Bupati Asahan. (qq)

Sesepuh Satgas Joko Tingkir Kabupaten Asahan Reso Ponidjo :


Sesepuh Satgas Joko Tingkir Kabupaten Asahan Reso Ponidjo :
JANGAN RUSAK KERUKUNAN MASYARAKAT
DENGAN ISSU KESUKUAN

Kisaran Asahan Pos Baru.
Menjelang Pilkada 2010 kabupaten Asahan beberapa bakal calon sudah mulai menunjukan kegiatan kegiatan yang mensosialisasikan dirinya , beberapa namapun sudah mulai mencuat dan malah sudah ada pula yang dengan percaya diri mendeklarasikan dirinya sebagi calon bupati Asahan 2010, meskipun sebagai pegawai negeri calon tersebut belum mendapatkan persetujuan dari kepala daerah sesuai PP no.30 th 1980. Namun bukan cuma masalah persetujuan yang mendapat sorotan dari masyarakat masalah issu yang dibawa calon tersebut juga tidak lepas dari perhatian masyarakat, misalnya salah satu issu yang dibawa bakal calon bupati yakni “Wes Wayae… Wong Jowo..” , issu yang sangat kental dengan semangat primodalisme kesukuan tersebut juga cukup membuat resah masyarakat, khususnya masyarakat asahan yang sudah mengalami asimilasi antar suku, dikahwatirkan semangat tersebut dapat mengganggu kerukunan yang telah berjalan dengan harmonis dikabupaten Asahan ini.

Ditemui dirumahnya dijalan Setia Budi Mutiara (28/10) salah seorang sesepuh masyarakat jawa yang juga penasehat Satgas Joko Tingkir Asahan bapak Reso Ponijo memberikan komentarnya tentang issu tersebut, “ Saya sebagai masyarakat Asahan yang bersuku jawa juga merasakan ketidak nyamanan ketika munculnya issu tersebut, saya khawatir jika tidak dimanejemen dengan baik issu ini dapat berpotensi memecah kerukunan yang telah terjalin. Saya berharap issu ini harus segera dihentikan” demikian bapak Reso Ponijo mengomentari. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa sebagai warga Indonesia kita harus benar benar memahami dan setia pada ikrar Sumpah Pemuda yang telah diucapkan para pemuda pada tahun 1928, dengan memahami dan setia pada ikrar tersebut tidak layak bagi kita yang merupakan satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa untuk mencoba membeda-bedakan diri dengan suku lainnya . Semua suku punya kewajiban memperkuat ketahanan kebudayaannya namun janganlah hal tersebut dijadikan alasan poltik untuk meraih kedudukan atau jabatan.

Berkenaan kegiatan satgas Joko Tingkir Asahan yang dulu juga pernah mendukung bakal calon yang membawa iisu tersebut Bapak Reso Ponijo menyatakan bahwa sudah beberapa bulan ini organisasi tersebut menolak untuk mendukung hal yang bersifat primodialisme tersebut, dan hal tersebut adalah sebuah hasil evaluasi atas kegiatan selama ini. “ istri saya sendiri adalah bersuku melayu, menantu dan keponakan saya juga terdiri dari berbagai suku, maka sangat disayangkan kalau hanya karena kepentingan kedudukan dan jabatan kita harus ganggu silaturahmi yang telah ada tersaebut”. “ kalau masalah kesempatan dalam menduduki jabatan semua suku yang ada di Asahan ini semua suku juga telah mendapat sikap yang adil, misalnya jabatan Muspida seperti Dandim, Kapolres, Ketua PN dan lainya juga pernah diduduki pejabat yang bersuku jawa. (efendy)

GABUNGAN ABANG BECA SATGAS JOKO TINGKIR BAGIKAN 200 PAKET DAGING KURBAN


GABUNGAN ABANG BECA SATGAS JOKO TINGKIR
BAGIKAN 200 PAKET DAGING KURBAN

Kisaran , Asahan Pos baru
Bertempat di Stadion Mutiara (28/11) Minggu, tidak kurang 200 orang pengemudi beca dan masyarakat miskin mendapatkan peket daging kurban dari Pengurus Gabungan Abang Beca Satgas Joko Tingkir Asahan.

Dengan pembagian paket daging kurban tersebut Pengurus Gabungan Abang Beca satgas Joko Tingkir berharap masyarakat yang tidak mampu dapat juga merasakankebahagian pada hari taya kurban tahun ini, demikian Subianto ketua GAB satgas joko Tingkir menyampaikan tujuan pembagian daging kurban tersebut. Selanjtnya beliau juga menjelaskan bahwa daging kurban tersebut berasal dari sumbangan bapak Bupati Asahan H. Risuddin, sumbangan tersebut adalah merupakan realisasi dari janji Bapak bupati asahan pada acara pelantikan GAB Satgas Joko tingkir bebrapa hari yang lalu.

GAB Satgas Joko Tingkir saat ini memiliki tidak kurang 150 orang anggota yang terdiri dari abang beca bermotor maupun beca dayung, anggotanya bukan hanya pengemudi yang ada dikota kisaran tetapi juga dari kecamatan air joman dan kecamatan simpang empat. Para pengemudi beca menyambut gembira pembagian paket tersebut dan menyampaikan terima kasih atas sumbangan yang diberikan oleh Bapak Bupati Asahan tersebut. (efendy)

BUPATI ASAHAN HADIRI PELANTIKAN GABUNGAN ABANG BECA SATGAS JOKO TINGKIR ASAHAN


BUPATI ASAHAN HADIRI PELANTIKAN

GABUNGAN ABANG BECA SATGAS JOKO TINGKIR ASAHAN

Kisaran Asahan Pos Baru.

“Satgas Joko Tingkir Asahan telah berhasil menjadi Pengurus Daerah terbaik tahun 2009, hal ini tentulah karena adanya dukungan dari semua pihak dan hari ini jelas dukungan Bapak Bupati Asahan telah menjadikan satgas Joko Tingkir tetap eksis, maka pantaslah kita anugerahi beliau sebagai “Pahlawannya Satgas Joko Tingkir “ demikian Sukrmanto, SH ketua Pengurus Besar satgas Joko Tingkir memberikan apresiasi beliau terhadap dukungan yang diberikan Bupati Asahan terhadap organisasi Satgas Joko Tingkir Asahan, apresiasi tersebut disampaikan pada saat pelantikan Gabungan Abang Beca Satgas Joko Tingkir diStadion Mutiara Kisaran Minggu (22/11).

Dihadiri ratusan anggota Satgas Joko Tingkir kegiatan pelantikan GAB satgas Joko Tingkir berlangsung meriah dan penuh keakraban, beberapa pengurus dan anggota berbaur sambil menari ketika Ibu Helmiyati Risuddin menyumbangkan lagu lagu yang sangat rancak. Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan H. Risuddin juga menyampaikan dukungannya kepada satgas joko tingkir dalam menjalankan program kerjanya, beliau juga berharap Satgas Joko Tingkir dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan dikabupaten Asahan. Bupati Asahan juga menyampaikan sumbangan 1 ekor lembu kurban bagi anggota GAB Satgas Joko Tingkir, penyerahan lembu tersebut adalah wujud kepedulian Bapak H. Risuddin terhadap pengemudi beca.

Ibu Helmiyati Risuddin sebagai anggota DPR propinsi juga memberikan dana operasional kepada Pengurus daerah Satgas Joko Tingkir Asahan sebanyak 1 bulan gaji beliau sebagai anggota DPR propinsi Sumatera Utara dan beliau juga memberikan bantuan kepada Sanggar Seni Budaya Satgas Joko Tingkir Asahan sebanyak 5 juta rupiah bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para pekerja seni yang ada di Sanggar Seni Satgas Joko Tingkir Asahan.

Pengurus GAB Satgas Joko Tingkir Asahan yang dilantik adalah, Subianto sebagai ketua, Asril M. Tamin wakil Ketua, Moelyadi sebagai Sekretaris, Syahrul dan Ahmad darbi Harahap sebagai wakil sekretaris, Imran sebagi bendahara, pada pidato perdananya ketua GAB satgas Joko Tingkir Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati H.Risuddin yang juga telah memberikan ansuransi kecelakaan bagi 100 orang anggota GAB, dalam kesempatan lain Subianto juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah dapat terus mendukung program GAB Satgas Joko Tingkir khususnya dalam pengurusan kiur beca motor pada Dinas Perhubungan Asahan. (fendy)